Thursday, July 10, 2008

Kue Lumpur ayam















Kalo blog ini bisa ngomong, mungkin dia kangen sama aku ya?? Habis didiemin sebulan lebih sih.
Yang nulis sakit melulu, yang kena pileklah, batuklah. Huh...ngga pernah sembuh total.
Pas dapat tabloid Saji dari si embak penjual majalah didepan kompleks rumahku langsung deh jadi kangen bikin kue.
Asli resep dari tabloid Saji edisi 129 sudah aku ganti-ganti, dan menurut lidahku sih enak koq.


Resep untuk 30 buah.

Bahan tumisan:


  • 100 gr ayam giling

  • 25 gr jamur kancing dipotong-potong (aku ganti pake kacang polong, gak punya stok jamur kancing)

  • 2 siung bawang putih, cincang kasar

  • 3 butir bawang merah, cincang kasar

  • 2 cabe merah, cincang kasar (aku gak pake cabe, perutnya ngga kuat makanan pedas)

  • 2 sdt saos tomat

  • 1/2 sdt garam

  • 1/4 sdt merica bubuk

  • 1/2 sdt gula pasir

  • 50 ml air

  • 2 tangkai kucai dirajang

  • 1 sdm minyak untuk menumis

Cara membuat isinya:




  • Panaskan minyak, tumis bw putih, bw merah sampai harum. Tambahkan ayam giling. Aduk sampai berubah warna

  • Masukkan jamur kancing, aduk rata. Tambahkan tomat, merica bubuk, garam dan gula pasir. Aduk rata

  • Tuang air, aduk sampai meresap. Tambahkan kucai dan aduk rata. Sisihkan

Bahan untuk kue lumpurnya:




  • 75 gr margarin

  • 250 ml air

  • 150 gr tepung terigu protein sedang (aku pake segitiga biru)

  • 75 gr gula pasir

  • 1/4 sdt garam

  • 150 gr kentang dikukus, dihaluskan

  • 6 butir telur

  • 400 ml santan dari 1/2 butir kelapa (asli resep pake susu cair tapi aku lebih suka pake santan)
Cara membuat kue lumpurnya:



  • Panaskan margarin dan air sambil diaduk sampai mendidih

  • Masukkan tepung terigu, garam dan kentang. Aduk sampai kalis. Angkat dan dinginkan

  • Tambahkan telur satu persatu sambil dikocok rata dengan mikser kecepatan rendah.

  • Tuang santan sedikit-sedikit sambil dikocok rata

  • Tuang adonan dicetakan kue lumpur yang sudah dipanaskan. Biarkan setengan matang, lalu tabur dengan tumisan. Tutup dan biarkan sampai matang.

Rasa kue lumpur ini enak lhooooo. Silahkan dicoba, kan udah biasa kalo kue lumpur asin.


2 comments:

amethys said...

he he he...kue lumpur..pasti enak..sayang gak punya cetakannya....hiks..pengin nyoba tapi ga bisa

D-eby said...

walah yang kangen mah gak blognya aja tapi temen2 cybernya juga atuh mbak. Kue lumur..hm..wah gw minta lemparannya aja dech ;)