Monday, August 22, 2005

Hari Sabtu tgl 20 Agustus di kompleks perumahanku diadakan lomba dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tercinta yang ke 60. Mengingat banyak pelajar yang upacara disekolahnya pada tgl 17nya, maka lomba diadakan pada hari Sabtu sore. Lombanya seperti biasalah, belum ada yang dimodifikasi (emangnya mobil) antara lain sepeda hias, balap karung, merangkai sedotan. Semuanya lomba untuk anak dibawah 10 tahun. Seru juga ngeliat mereka berlomba dilapangan dekat sport club. Hari minggu pagi jam 5:30 pak Satpam keliling kompleks memanggil bapak,ibu dan remaja-remaja untuk mengikuti jalan pagi sehat. Abis kalo ngga dipanggil kan lagi pada malas-malasan tuh. Aku sendiri ngga ikut jalan pagi karena harus mengantar anakku ke sekolah jam 07:00. Sepulang dari ngantar anak, aku langsung ke lapangan volley didekat musholla. Peserta jalan sehat yang sudah kembali, langsung menuju ketempat tersebut. Disitu sudah berdiri tenda dengan bubur ayam, sate ayam, mie bakso, buah jeruk & lengkeng wah..nyam nyam deh. Udah keringatan, makan bubur ayam. Enak tenan!! Aku yang ngga ikut jalan pagi aja ikutan makan (curang ya??). Sambil istirahat, peserta dihibur dengan organ tunggal dengan penyanyi dangdut. Ibu-ibu protes, soalnya si penyanyi cewek bajunya "you can see" alias seronok gitu lho. Akhirnya si penyanyi pake jacket penyanyi cowok. Nah..gitu dong mbak, masa dekat musholla bajunya gitu banget seh. Beberapa bapak-bapak ikut nyumbang nyanyi. Suaranya okeh okeh lho. Dan diselingi pembagian hadiah untuk pemenang lomba anak-anak. Selain itu rupanya peserta jalan sehat diberikan nomer undian sebelum start dan diundi setelah selesai makan pagi. Yah..aku melongo saja, habis ngga ikutan jalan jadi ngga dapat nomer undian. Hadiahnya lumayan seru lho, grand prizenya mesin cuci. Hadiah yang lain seperti juicer,blender,VCD,setrika,handuk,payung dan lain-lain. Acaranya selesai jam 11:30.

Pulang kerumah, peruku masih kenyang. Jadi ngga perlu makan sianglah. Anggap aja makan paginya itu brunch, ciee....Aku sempatkan kutak-kutik pohon anggrekku yang bunganya sedang mekar. Aku ngecek kalo-kalo ada bintik-bintik hitam didaunnya, karena itu tanda kena penyakit sih. Bunga anggrekku ini sering banget berbunga. Fotonya nyusul aja ya. Karena gemes ngeliat pohon anggrek tetangga yang ngga pernah berbunga, dengan seijin pemiliknya aku pindahin pohon anggrek itu ke dekat pohon anggrekku (nyebutnya pohon anggrek atau bunga anggrek ya??). Ee..ngga sampai sebulan milik tetanggaku ini udah mau keluar bunganya. Mungkin dia naruhnya terlalu teduh. Memang nanam anggrek ini susah susah gampang. Kebanyakan sinar matahari jadi layu, kurang sinar matahari ngga pernah berbunga.

1 comment:

Anonymous said...

dokter anggrek nich yeee....., ntar aku nitip ah, anggrek rumah bungannya lame... banget, pakai ongkos nggak ehhh....., wah wah petani anggrek nich yeee